Senin, 30 Agustus 2010

IKAN DEWA CIBULAN KUNINGAN JAWA BARAT

|
Saat anda memasuki kota Kuningan, anda akan disambut dengan kesejukan dari gunung Ciremai dan panorama desa yang dihiasi oleh hamparan sawah. Kabupaten Kuningan yang berdekatan dengan kota Cirebon merupakan kota kecil yang menyimpan pesona wisata yang sangat mengagumkan. Diantara banyaknya tempat wisata salah satunya adalah pemandian Cibulan yang terletak di desa Manis Kidul yang menyimpan keunikan. Jika anda nerkunjung ke tempat tersebut anda bisa berenang bersama Ikan Dewa yang mempunyai keunikan. Menurut Pawang ikan dewa tersebut, ikan dewa disebut juga ikan keramat. karena menurutnya ikan tersebut jumlahnya tidak pernah bertambah ataupun berkurang.

IKan dewa yang ada di Cibulan ini konon dahulunya adalah prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia pada pemerintahan Prabu Siliwangi. Prajurit-prajurit yang membangkang tersebut akhirnya dikutuk oleh Prabu Siliwangi sehingga menjadi ikan. 

Apabila kolam pemandian tersebut dikuras maka ikan-ikan ini akan hilang entah kemana, namun saat diisi air lagi mereka akan kembali dengan jumlah seperti semula. terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena ada kepercayaan bahwa barang siapa yang mengganggu ikan-ikan tersebut maka akan mendapat kemalangan.




Selain kolam dengan ikan deanya, disudut barat terdapat tujuh sumber mata air yang dikeramatkan. Tujuh mata air ini terdiri dari kolam-kolam kecil yang masing-masing mempunyai nama tersendiri. Sumur satu, Kejayaan; sumur dua, Kemulyaan; sumur ketiga, Pengabulan; sumur empat, Cirancana; sumur lima, Cisadane; sumur enam Kemudahan, serta sumur tujuh, Keselamatan.

Di antara ketujuh sumur itu, konon dari salah satu sumur yang bernama Cirancana terdapat kepiting emas. Apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari kepiting emas tersebut, maka segala keinginannya akan terkabul.

Selain terdapat tujuh sumber mata air, juga terdapat sebuah petilasan yang letaknya dikelilingi oleh ke tujuh sumber mata air tersebut. Konon menurut cerita, petilasan tersebut merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Petilasan berupa susunan batu menhir dan dua patung harimau. Tujuh sumur dan petilasan Prabu Siliwangi sering dikunjungi orang untuk berziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2010 Serba unik

Template N2y Shadow By Nano Yulianto